Senin, 17 Maret 2014

23.49
Barangkali aku lebih senang berbicara daripada mendengar, barangkali aku lebih senang melihat daripada aksi (baca : bergerak) padahal seharusnya berbalik, memiliki satu mulut dua telinga dua mata dua tangan kaki. bermakna perbanyak melihat, mendengar, bergerak daripada berbicara.
Barangkali aku lebih senang didengar -tanpa ku tahu apa yang menjadi pikiran lawan bicara tentangku- karna hati sapa yang tahu. Ya. Nampaknya aku telah banyak omong kosong, yang membuatku nampak lemah dan kecil.
Barangkali aku senang dikenang, aku senang foto foto, sedikit saja aksi sepuluh duapuluh jepretan. Edit. Share. Comment. Like. Apa sebenarnya yang aku cari, popularitas. Tidak. Biar kejadian yang menjelaskan siapa aku, lagi pula ini tidak penting. Bukan cita citaku.
Sepertinya aku hanya menikuti tren saja. Dan uangku ternyata tidaklah cukup untuk membeli tren yang sesaat berganti sesaat berganti itu.
Barangkali aku seenaknya sendiri, lupa tanggungjawab, ingkar, khianat tentang semua. Aku tak mengerti ini.
Atau aku bukan aku, aku hanyalah jasad yang meminjam jasad aku untuk pertanggungjawaban aku. Entahlah.

0 komentar:

Posting Komentar